Siapa sangka kalau Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) ternyata berkontribusi besar mendorong perekonomian Indonesia.
Karena itulah beberapa tahun belakangan ini, pemerintah terus menggenjot peningkatan UMKM di segala sektor.
Apa saja sektor yang dimaksud dengan UMKM?
Tanpa sadar setiap hari kita sebenarnya bersinggungan dengan
UMKM. Contoh, di pagi hari waktu kita mau cari sarapan, kita beli kue-kue dan
makanan ringan yang dijual oleh UMKM atau waktu kita membeli kebutuhan rumah
tangga secara online, kita bisa mendapatkannya dari beragam UMKM yang ada di toko online.
Bahkan UMKM juga berperan bukan hanya di bidang jual menjual barang,
tetapi juga di bidang pelayanan dan jasa seperti penyediaan Daycare untuk anak dan juga jasa cuci bersih mobil dan kendaraan.
Pentingnya peran UMKM inilah pemerintah menetapkan Undang-Undang
resmi terkait aktivitasnya, seperti tercantum dalam UU No. 20/2008 yang menjabarkan
bahwa usaha yang termasuk UMKM adalah sebuah perusahaan kecil yang dimiliki dan
dikelola oleh seseorang atau sekelompok orang dengan jumlah kekayaan dan pendapatan tertentu.
Adapun kriteria UMKM sendiri ditentukan oleh banyaknya aset dan pendapatan yang diterima setiap tahunnya, diantaranya:
Usaha Kecil Menengah Indonesia sendiri secara data per 2018 tercatat
sudah mencapai 64.2 juta unit usaha dan usaha yang bertumbuh paling pesat kebanyakan
adalah di bidang perdagangan. Jumlah ini tentu saja diharapkan terus meningkat karena perannya yang sangat penting dalam penyerapan tenaga kerja.
Kenapa UMKM bisa menolong perekonomian negara?
Satu-satunya jawaban logis dari hal ini adalah karena sifatnya
yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Sementara sektor usaha besar akan kesulitan melakukan hal tersebut.
Kehadiran era digital pun membuat UMKM berkembang dengan sangat
pesat. Kehadiran dunia digital inipun mengubah kebiasaan konsumtif masyarakat yang gak mau repot dengan melakukan pembeliaan barang atau jasa secara online.
Cara inipun dianggap sangat menguntungkan pelaku UMKM di berbagai
wilayah Indonesia. Sehingga pemerintah terus berupaya untuk mendukung UMKM demi berjalannya roda perekonomian negara.
Baca Juga:
Meski Banyak Usaha yang Sementara Tutup, 6 Jenis Usaha Ini Malah Laris Manis
#Dirumahaja Bingung Mau Usaha Apa? Yuk Bangun Usaha Online Dengan 7 Tips Ini
Tantangan UMKM di Tengah Pandemi
Walaupun jadi tulang punggung ekonomi negara, pertumbuhan sebagian
UMKM yang sempat melejit harus berhenti karena masa pandemi. Gak dimungkiri UMKM
seperti jasa dan layanan serta penyedia makanan harus mengalami imbas akibat pandemi yang masih terus berlangsung.
Sebagian UMKM harus berhenti dan menunggu sampai situasi membaik.
Sebagian lain kewalahan untuk memulai usaha kembali karena modal terkuras selama pandemi hanya untuk tetap bertahan.
Kondisi-kondisi inilah yang pada akhirnya mendorong
pemerintah untuk membantu UMKM bangkit dan berharap bisa kembali memulihkan perekonomian negara. Ada beberapa langkah yang dilakukan pemerintah untuk membantu UMKM diantaranya:
1. Memberikan suntikan dana kredit
Melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
menyampaikan kalau pemerintah sudah menyalurkan kredit atau pinjaman kepada UMKM sebesar Rp 4.2 triliun untuk 1 juta UMKM.
Pinjaman ini sendiri bisa diakses secara online melalui program DigiKu.
2. Mendukung UMKM melalui kerjasama dengan Startup Decacorn
Startup seperti Grab, Gojek, e-Commerse Tokopedia,Shopee dan Bukalapak adalah telah membuka peluang besar bagi UMKM sebagai mitra kerja.
Bukan hanya itu, perusahaan-perusahaan startup ini sendiri sudah
membuat rencana untuk terus mendukung pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya, termasuk akan memberikan pelatihan usaha dan juga kemudahan untuk mempromosikan barang dagangannya.
3. Membantu UMKM melek teknologi
Seperti yang disampaikan di atas bahwa kebanyakan usaha kecil saat ini bisa terus maju berkat kehadiran pasar online.
Karena itulah pemerintah daerah dihimbau untuk terus
memberikan pelatihan digitalisasi kepada para pelaku usaha kecil. Sehingga di
masa-masa pandemi seperti sekarang ini, mereka bisa membangun usaha melalui pemasaran online.
Pemerintah tentunya berharap dengan bangkitnya UMKM di masa pandemi
ini, maka situasi dimana negara sedang berhadapan dengan resesi di kuartal III bisa
dihindarkan. Selain itu, pemerintah sangat berharap UMKM bisa memberikan lapangan
kerja yang lebih luas kepada masyarakat sehingga tingkat pengangguran bisa terus
berkurang.
Apakah kamu adalah salah satu pelaku UMKM Indonesia? Jangan lewatkan
kesempatan yang ditawarkan pemerintah untuk mendapatkan modal usaha dengan jaminan
yang pasti.